Menjadi Wali Kelas 1 saat Belajar Daring
Tugas guru
dalam mengajar adalah memberikan pelajaran kepada anak – anak didik. Tujuan
memberikan pelajaran ialah untuk menerapkan hal – hal yang telah diberikan
kepada anak didik supaya bisa dipahami. Ketika mengajar terkadang kita merasa
kesal karena terkadang kita merasa kesal karena terkadang anak didik tidak bisa
diam mengikuti pelajaran, ada yang mengganggu temannya tersebut menangis dan
hal – hal nakal lainnya.
Tugas Guru
dalam mengajar sangat berat selain menanamkan materi kepada anak didik juga
menanamkan konsep kedisiplinan . Apalagi kita mengajar dikelas kecil yang harus
menanamkan materi dan konsep membaca dan menulis. Kita seorang guru harus benar
– benar menjadi contoh dan panutan terhadap anak didik kita.
Pengalaman
yang paling berkesan selama saya menjadi Guru adalah Ketika saya menjadi Guru
Wali Kelas I karena saat itu di SD N 3 Banjar Anyar kekurangan Guru Kelas.
Dimana mengajar murid kelas I SD membutuhkan suara dan tenaga ekstra karena karakteristik anak di kelas umumnya masih senang bermain
dan baru mengenal suasana Pendidikan formal.
Selain itu masih ada siswa yang belum bisa membaca dan menulis.
Sedangkan selain menanamkan konsep membaca dan menulis, siswa juga harus dapat
menyerap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sesuai dengan kurikulum. Apalagi saya adalah seorang Guru Mapel
dan tantangan yang luar biasa kepada
saya untuk bisa mengajarkan materi umum kepada siswa – siswa saya. Ketika itu
pula kita sedang dilanda Pandemi Covid – 19 sehingga proses belajar mengajar
menjadi tidak optimal dan diberlakukannya pembelajaran daring. Banyak sekali kendala yang saya alami saat itu,
seperti misalnya dalam pembelajaran daring, siswa harus memiliki hanphone, akan tetapi dikarenakan orang tua siswa
banyak yang bekerja sehingga handphone yang mereka gunakan untuk belajar dibawa
oleh orang tua mereka bekerja.
Meski demikian
kita wajib mematuhi peraturan pemerintah dan harus tetap melaksanakan kewajiban
kita sebagai seorang pendidik. Sebagai seorang guru harus memiliki banyak
strategi dalam mengajar.Adapun hal – hal
yang saya lakukan saat itu demi lancarnya proses pembelajaran adalah
dengan membuat video pembelajaran materi saat itu dan mengirimkan kepada siswa,
serta mengatur jadwal dengan siswa dan orang tua siswa sehingga saat mereka ada
dirumah saya bisa memberikan materi pelajaran melalui Zoom meeting sehingga
kita tau tingkat kemampuan siswa yang sudah bisa baca tulis dan yang belum
bisa. Hal tersebut di respond baik oleh siswa
dan orang tua siswa sehingga dalam satu minggu sy adakan 2x pertemuan tatap muka melalui
Zoom Meeting .
Disamping itu banyak cara dan strategi yang harus
dilakukan agar pembelajaran dapat terlaksana secara inovatif, dan dapat
meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran. Oleh sebab itu di butuhkan
Kerjasama antara Guru,Orang Tua siswa dan siswa itu sendiri. Selain itu juga
harus ditujang dengan sarana dan prasarana seperti Handphone,kuota dan media
pembelajaran.
Penulis: Ni Putu Yeni Trisna Dewi, S. Ag
Komentar
Posting Komentar